Sampit, 23 Juli 2024 – Kantor Imigrasi Kelas II TPI Sampit mengadakan kegiatan Siraman Rohani yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kualitas spiritual serta memperkuat nilai moral, keagamaan, dan integritas pegawai. Acara ini diadakan di ruang rapat kantor imigrasi dan dihadiri oleh seluruh pegawai.
Kegiatan ini menghadirkan dua pembicara utama dari dua agama berbeda. Ustadz Aprianur memberikan ceramah tentang kemuliaan bulan Muharram dalam Islam, menjelaskan pentingnya bulan tersebut serta bagaimana umat Islam dapat mengambil hikmah dan meningkatkan amalan mereka selama bulan suci ini. Dalam ceramahnya, Ustadz Aprianur juga menekankan nilai-nilai moral dan spiritual yang harus dipegang teguh oleh setiap individu dalam kehidupan sehari-hari.
Sementara itu, Pdt. Matria Mega Sari Sorilemba, S.Th, memberikan pencerahan mengenai kerohanian dalam agama Kristen. Beliau membahas tentang pentingnya menjaga kehidupan rohani yang sehat, serta bagaimana nilai-nilai Kristen dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari untuk memperkuat integritas dan moral pegawai. Pdt. Matria juga mengajak para pegawai untuk selalu bersyukur dan menjaga hubungan baik dengan sesama.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Sampit menyatakan bahwa kegiatan Siraman Rohani ini merupakan bagian dari upaya kantor untuk membentuk pegawai yang tidak hanya kompeten dalam pekerjaan, tetapi juga memiliki integritas dan moral yang kuat. “Kami berharap dengan adanya kegiatan ini, para pegawai dapat lebih memahami pentingnya nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan sehari-hari dan menerapkannya dalam tugas mereka,” ujarnya.
Para pegawai yang hadir menyambut baik kegiatan ini dan merasa mendapatkan banyak manfaat dari ceramah yang disampaikan. Mereka mengaku lebih termotivasi untuk meningkatkan kualitas spiritual dan moral dalam menjalankan tugas sehari-hari.
Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan Kantor Imigrasi Kelas II TPI Sampit dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih harmonis dan berintegritas tinggi, serta meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
