Sampit – Pada hari Jumat, Kantor Imigrasi Kelas II TPI Sampit melaksanakan kegiatan kerohanian untuk mengubah pola pikir dan budaya kerja dalam membangun karakter ASN dengan fondasi nilai-nilai religi. Acara ini diadakan di Kantor Imigrasi Sampit dan ditujukan bagi pegawai beragama Islam dan Nasrani.
Kegiatan kerohanian agama Islam dibimbing oleh Ustad Muliajid dan diikuti oleh pegawai yang beragama Islam. Sementara itu, kegiatan kerohanian bagi pegawai yang beragama Nasrani dibimbing oleh Pendeta Elisabeth Lasmawaty Panjaitan, S.Th.
Dalam kegiatan ini, pegawai mendapatkan pembinaan rohani yang diharapkan dapat meningkatkan keimanan dan kinerja mereka. Sebagai bagian dari upaya meningkatkan integritas dan etos kerja, acara ini memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai pentingnya nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari, termasuk di tempat kerja.
Pentingnya kegiatan ini tercermin dari tema yang diusung dalam acara tersebut: “Meneladani Kepemimpinan Nabi Muhammad SAW,” yang dibawakan oleh Ustad Muliajid. Dengan tema tersebut, pegawai diharapkan dapat mengambil inspirasi dari nilai-nilai kepemimpinan yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka.
Acara yang berlangsung di Aula Kantor Imigrasi Sampit ini juga merupakan bagian dari komitmen Kantor Imigrasi Kelas II TPI Sampit dalam pembangunan zona integritas dan wilayah bebas dari korupsi (WBK). Diharapkan, melalui kegiatan seperti ini, pegawai dapat meningkatkan kualitas diri, baik dari segi spiritual maupun profesional, sehingga mampu memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.
Kegiatan kerohanian ini mendapatkan sambutan positif dari seluruh pegawai yang hadir. Mereka merasa termotivasi dan mendapatkan pencerahan baru untuk menjalankan tugas dengan lebih baik dan berintegritas tinggi. Ini adalah langkah penting dalam menciptakan lingkungan kerja yang harmonis dan produktif, yang berlandaskan pada nilai-nilai keagamaan yang kuat.
